[ IWO I - SUGAPA INTAN JAYA ] – Satgas Yonif Raider 509/ Balawara Yudha Kostrad, bagian dari Komando Operasi HABEMA di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah. 

Pada Jumat, (13/12/2024), Satgas Yonif 509 Kostrad, melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga Kampung Emondi, Distrik Sugapa, sambil melaksanakan pengamanan wilayah.

Dalam penekanannya kepada para Prajurit TNI, Komandan Satgas Yonif 509 Kostrad, Letkol Inf Dian Dessiawan Setyadi, menyampaikan pentingnya perhatian Satgas kepada kebutuhan dasar masyarakat di sekitar Pos. Oleh sebab itu, sejak penugasannya di Papua para prajurit memanfaatkan waktu penugasan dengan sekaligus melaksanakan kegiatan-kegiatan teritorial yang bertujuan membantu kesulitan masyarakat di sekitarnya. 

Sambil melaksanakan tugas pengamanan, para Prajurit TNI berinteraksi dan berkomunikasi dengan warga setempat. Dalam komunikasi tersebut warga menyampaikan perkembangan situasi keamanan di wilayah Kampung Emondi yang relatif aman dan kondusif. 

Salah satu tokoh masyarakat, Bapak Simon, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh Satgas Yonif 509 Kostrad. 

“Kami merasa tenang ketika bapak-bapak TNI hadir di kampung kami. Mereka bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menunjukkan kepedulian yang tulus. Kami merasa sangat diperhatikan," ucapnya.

Sementara itu Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi atas inisiatif Satgas Yonif 509 Kostrad melaksanakan Komsos dengan warga Kampung Emondi. 

"Ini merupakan upaya TNI melakukan Komunikasi Sosial inklusif dengan seluruh pihak di Daerah Tugas guna mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua,” pungkasnya.

Autentikasi : Dansatgas Media Habema

Menjamurnya usaha minuman dingin yang banyak menggunakan es kini digemari oleh masyarakat khususnya dikota Demak. Berjajar disetiap pinggir jalan kios-kios dan berbagai warung makan yang menyediakan aneka minuman es untuk melepas dahaga.

Potensi ini menjadi kesempatan dan peluang bisnis yang menguntungkan untuk pelaku usaha yang memiliki pandangan jangka panjang dalam mengelola sebuah bisnis kuliner salah satunya minuman dingin yang menggunakan es kristal

Salah satu peluang bisnis disini adalah produksi es batu kristal. Es batu kristal ini memiliki ciri khas tersendiri. Lebih bersih dan ukuran bentuk yang sama juga memiliki daya tarik tersendiri untuk dikonsumsi. Berbeda dengan es batu balok pada umumnya yang harus dipecah tidak beraturan.

Melihat peluang bisnis tersebut team mencoba menelusuri salah satu pabrik es kristal Ramayana yang berada di Dukuh Mlaten Karangmlati Demak.

Dipabrik Es Kristal Ramayana ini memiliki dua mesin dengan kapasitas produksi 5 Ton yang cukup modern dalam produksi es kristal. Dengan lahan pabrik yang cukup luas. Menurut Admin "Bowo" yg ditemui. Pabrik ini memiliki 7 karyawan bagian produksi dan 4 sales marketing dalam pemasaran yang mencakup wilayah kota Demak.

Bagian produksi dibagi menjadi 2 shift kerja malam dan pagi. Hasil produksi bisa mencapai ratusan pack setiap hari terjual, dengan rata-rata berat per packnya lebih dari 10 kg. Serta kualitas es kristalnya telah teruji dan telah lulus uji laboratorium dari Dinas Kesehatan setempat.

Peluang bisnis lain yang ditawarkan dari pabrik es kristal Ramayana adalah kerjasama pengembangan pasar dengan mengajak pelaku bisnis untuk membuka Depo es kristal diberbagai wilayah khususnya kota Demak. Dengan penawaran harga yang sangat menguntungkan.

Melihat dari sisi modal untuk bisnis produksi pabrik es kristal ini cukup besar hingga milyaran rupiah dari pengadaan mesin produksi, lahan, armada kendaraan dan lainnya. Maka untuk memulai bisnis ini bisa ikutan gabung menjadi team pemasaran atau membuka depo agen dari pabrik produksi.

Perkembangan depo dari agen es kristal yang bekerjasama dengan pabrik Ramayana ini juga cukup cepat dan menguntungkan. Hanya dalam hitungan hari dengan strategi penjual yang baik dan produk yang berkualitas saat ini dibutuhkan masyarakat  setiap hari.

Dilihat dari beberapa penjualan pabrik es kristal dikota Demak yang sering kekurangan produksi untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya. Maka peluang bisnis ini cukup baik untuk melepas dahaga para pelaku bisnis yang haus ingin membuka usaha yang menguntungkan. "S.bowo"

Acara pelantikan ini dipimpin oleh Pdt Andreas Budi Utomo, selaku ketua BPD (Badan Pengurus Daerah) Jawa tengah dan dihadiri oleh Pdt Kris Yehuda sebagai ketua PERWIL(Pengurus wilayah ) Surakarta, dihadiri pula perwakilan beberapa pihak gereja, jemaat dan warga sekitar. 

Viki selaku ketua RT setempat."Bersyukur dengan kerjasama yang sudah baik selama ini dan berharap lebih baik lagi ke depannya".

Diharapkan kerjasama toleransi bersama warga dan gereja semakin baik dengan adanya acara ini. Gereja menjadi salah satu mitra pemerintah dalam membangun rasa kerohanian silahturohmi dan toleransi bersama warga sekitar, akan menjadi lebih baik lagi dalam membimbing umat yang ada di lingkungan sekitar gereja juga saling bekerjasama dalam kehidupan bermasyarakat secara umum. Isa

"Namun Warung Pers ini, berisi informasi dunia jurnalistik, diskusi Jurnalis dan pendidikan Jurnalistik serta aksi sosial untuk masyarakat Indonesia yang membutuhkan, hal itu pun jika kita IWO Indonesia mampu membantunya, jika tidak bisa atau diluar kemampuan kita ya kita juga tidak bisa berbuat apa-apa." Ungkap Ketum IWO Indonesia di sela-sela aksi sosial Jum'at berkah Warung Pers Indonesia pada Jumat, 1 Maret 2024 di Kawasan Jababeka Cikarang Bekasi.

Baba Icang sapaan akrab NR Icang Rahardian Ketua Umum Iwo Indonesia yang juga Praktisi hukum ini, pada saat di tanya penulis terkait lebih jauh tentang program wapres dan  sasaran Daerah mana saja yang akan menjadi program Prioritas Warung Pers Indonesia.

Baba Icang menjawab sasarannya adalah Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, dan Pulau Sulawesi, dan telah kita mulai hari ini dan seterusnya.

"Mengingat tidak lama lagi kita memasuki bulan Ramadhan akan kami singkronkan dengan program safari Ramadhan yang memang sudah menjadi kegiatan rutin tahunan IWO INDONESIA." Ujar Baba Icang. (Red) Tim IWOI