Nasional    Internasional    Daerah    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Olah raga    Politik    Hukum    Pendidikan   

Post Update

Komsos Habema Disambut Gembira Warga Emondi

 [ IWO I - SUGAPA INTAN JAYA ] – Satgas Yonif Raider 509/ Balawara Yudha Kostrad, bagian dari Komando Operasi HABEMA di Papua, tengah melaks...

Tampilkan postingan dengan label Viral. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Viral. Tampilkan semua postingan

Rekontruksi 2 Versi Kasus Wartawan Menjadi Tersangka Saat Peliputan Peristiwa

 

 

Sumber MNCTV

Video LIPSUS : PELANTIKAN & PENGUKUHAN DPD IWOI KAB. PESAWARAN, KETUM IWOI ICANG RAHADIAN TURUN LANGSUNG

 

Sinar Bangsa News
Sumber Youtube

Jurnalis Dianiaya Ketum Ikatan Wartawan Online Indonesia Mengambil Sikap Tegas Dukung Proses Hukum

  



Mata Kamera - Banyuasin - Telah terjadi kasus penganiayaan terhadap jurnalis yang mana hal ini telah dilaporkan kepihak berwajib. Surat tanda penerimaan laporan Nomor : LP/B-38/XII/2023/SPKT/SEK. TJL/RES.BA/POLDA SUMSEL. Danur Wenda sebagai pelapor " jurnalis yang dianiaya " menjelaskan dalam laporan kepolisian telah dianiaya oleh pelaku " Ferdiansyah "

Penjelasan dalam surat laporan tersebut menjelaskan kronologi kejadian. " Pada hari minggu tanggal 17 Dessember 2023 sekitar pukul 23.30 wib di lokasi acara Hitanan Sdr Hato yang terletak di Desa Suka Damai Rt.13 Rw.04 Kec. Tanjung lago Kab. Banyuasin. Telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh Sdr. Ferdiansyah terhadap korban Danur Wenda, dengan cara pelaku memukul korban di arah pelipis mata sebelah kanan sebanyak dua kali, ditusuk pakai kunci motor di kepala belakang sebanyak dua kali dan ditusuk dibagian lengan sebelah kiri sebanyak 3 kali dengan menggunakan kunci motor, atas kejadian tersebut korban melaporkan ke polsek Tanjung Lago.

Laporan kejadian tersebut akhirnya diterima oleh Ketua Umum Ikatan Wartawan Online Indonesia ( IWO I ) NR. Icang Rahardian, SH dan seluruh anggota organisasi. Dengan adanya kejadian penganiayaan tersebut. Seluruh Jajaran Organisasi IWO I Banyuasin Sumsel telah ikut mendampingi pelaporan korban. Untuk memproses hukum pelaku penganiayaan terhadap Jurnalis ini.

Ketua Umum IWO Indonesia NR. Icang Rahardian juga telah mengambil sikap untuk segera merapat dan mendampingi pelaporan kasus penganiayaan terhadap Jurnalis ini. Sebagai bentuk dukungan penuh kepada korban yang telah dianiaya dan memproses hukum pelaku penganiayaan terhadap jurnalis dalam menjalankan tugasnya.

" Saya akan segera meluncur dalam waktu dekat " Tegas, NR. Icang Rahardian. Setelah mendapatkan laporan jurnalis tersebut.

Dengan adanya kasus penganiayaan terhadap Jurnalis seperti ini dalam menjalankan tugasnya. Kita sebagai insan Pers harus saling menguatkan solidaritas bersama dari semua awak media. Pelaku penganiayaan harus mendapatkan hukuman sesuai proses hukum yang berlaku. Supaya hal seperti ini tidak akan terjadi lagi kepada semua insan Pers diseluruh awak media. Lip IWOI

Diduga Lakukan Intimidasi dan Mengancam Warganya Sekdes Kenteng Boyolali Viral

  




IWO I-Boyolali- Setelah beberapa waktu lalu viral dengan beredarnya video rekaman dan data daftar nama yang diduga Aparatur Sipil Negara "ASN" mengaku diintimidasi dan dimintai uang iuran untuk memenangkan salah satu Paslon Capres dikota Boyolali. Hingga dibubarkannya paguyuban  dan pengembalian uang iuran ASN diduga untuk  kepentingan pilpres.

Kini beredar dan viral pula video amatir warga yang direkam secara tersembunyi. Unggahan video tersebut kini viral dan beredar luas, banyak mendapatkan beregam komentar dari netizen.

Dalam video tersebut bertuliskan keterangan" Wiwik Sekdes Kenteng, Nogosari, Boyolali mengarahkan pemenangan capres Ganjar dg intimidasi dan ancam mencabut PKH warga ". Dengan nada tinggi yang diduga Sekdes bernama " Wiwik " ini. Memberikan ancaman dan intimidasi kepada warganya akan mencabut PKH bila tidak ikut mendukung salah satu calon. Dalam video tersebut warga hanya bisa diam dan mengiyakan apa yang disampaikan oleh Sekdes tersebut.

Dengan beredarnya video tersebut banyak mendapatkan beragam respon masyarakat yang melihat cara-cara intimidasi dan ancaman ini. Sudah sangat meresahkan masyarakat dalam menyambut pemilu yang harusnya bersuana sejuk, aman, damai dan saling memberikan kebebasan dalam menentukan pilihan sesuai hati nurani masing-masing. Tapi masih adanya cara intimidasi dan ancaman untuk masyarakat seperti ini. Sungguh sangat disayangkan dan menodai Pemilu yang akan dilaksanakan tahun 2024 nanti. IWO I Team



Uang Hilang Terkena Hipnotis Apa Terkena Modus Tipuan Ini Penjelasannya

 

Ilustrasi

Mata Kamera-Boyolali- Seorang wanita terlihat mondar-mandir kebingungan disekitar pasar sungingan Boyolali. Saat  melihat wanita itu cak Roslan salah satu penjual sate ayam melihatnya dan mempertanyakan apa yang sedang dicarinya.

Ternyata setelah cerita wanita yang mengaku bernama Santi ini. Merasa dirinya habis terkena Hipnotis barang dagangan dan sejumlah uang dibawa kabur seseorang yang mengaku kenal dengan suami dan bos pemilik dari toko yang dijaganya. Akhirnya menyerahkan sejumlah barang dan uang yang diminta oleh pelaku.

Sesaat setelah kejadian Roslan menghubungi Sugeng" selaku ketua Dewan Pimpinan Daerah ( DPD ) Boyolali. Ikatan Wartawan Online Indonesia ( IWO I )" untuk melaporkan kejadian tersebut.

Mendapatkan laporan kejadian tersebut Sugeng langsung merapat kelokasi dan mendengarkan langsung rentetan cerita dari Santi perihal dirinya merasa habis terkena Hipnotis lalu sejumlah barang dan uang dibawa oleh pelaku. Mendengar hal tersebut, Sugeng memberikan penjelasan tentang hal Hipnotis dan modus penipuan.

Diketahui Sugeng adalah Praktisi Hipnotis dan sudah mempelajari keilmuan alam bawah sadar Hipnotis sejak tahun 2004 dan telah mendapatkan sertifikat Hipnotis ditahun 2005. Dirinya juga sudah melakukan berbagai macam terapi hipnotis kepada ratusan orang sampai saat ini.

"Hipnotis dan modus penipuan itu berbeda, memang orang awam kebanyakan mengaku merasa dirinya terkena Hipnotis kalau sudah terkelabui oleh pelaku modus penipuan. Untuk menutupi dirinya bahwa habis tertipu, karena baru sadar dan bingung bahwa apa yang dialaminya adalah kelalaian pribadi yang akhirnya terkena modus penipuan. "Sugeng, menjelaskan"

"Pelaku modus penipuan itu bermacam-macam ada yang secara langsung bahkan bisa melalui telp dengan cara yang berbeda-beda sesuai situasi calon korban. Untuk kasus ini Santi dirinya tertipu karena langsung mudah percaya pada pelaku yang baru saja ditemuinya dan mengaku kenal suami dan bos toko yang dijaganya, tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada suami atau bosnya secara langsung tentang si pelaku yang meminta barang dan sejumlah uang. Dia memberikan apa yang diminta pelaku. Terangnya, menjelaskan"

"Kalau hipnotis tidak seperti ini kejadiannya dalam memasuki alam bawah sadar. Seseorang yang bersedia menyelami dunia alam bawah sadarnya dengan berbagai fokus imajinasi yang mengikuti tehnik sugesti dari praktisi. Saya sudah mempelajari hipnotis sejak 2004 dan mendapatkan sertifikat hipnotis ditahun 2005 dan sudah ratusan orang merasakan terapi hipnotis dari saya. Memang benar kita bisa memainkan alam bawah sadar seseorang dengan berbagai kondisi untuk terapi bahkan hiburan seperti yang dilakukan para master hipnotis yang kita lihat diTV. Tapi itu untuk seseorang yang memiliki kemauan dan fokus imajinasi yang baik pula dalam mengikuti sugesti dari praktisi. Jadi sangatlah berbeda dihipnotis dan ditipu. Tambahnya"

Roslan pun menceritakan beberapa kasus kejadian modus penipuan yang korbannya mengaku habis dihipnotis yang terjadi oleh beberapa pedagang disekitar pasar sunggingan. Salah satunya ada penjual rokok yang barangnya dibawa kabur oleh pelaku. Modusnya pelaku beralasan mau ambil kekurangan uang di ATM senilai jumlah rokok yang dibelinya bernilai sekitar 5 juta. Pelaku pun mengelabuhi korbannya dengan berpakaian rapi, naik mobil dan rokoknya sudah dibawa masuk kemobilnya. Setelah pergi tidak pernah kembali lagi. Saya pun juga kena tipu pelaku yang menipu Santi ini, mampir kewarung saya pakai motor. Dia pesan dan makan sate setelah habis dia beralasan pura-pura telp mau jemput istrinya diperempatan jalan depan sambil menyisakan minuman yang katanya akan kembali lagi setelah jemput istrinya mau diajak makan sate disini sekalian katanya, akhirnya tidak balik lagi itu pelaku"menceritakan"

Dengan hal kejadian seperti itu sebenarnya korban modus penipuan mau secara langsung atau pun via telp. Dirinya baru menyadari bahwa dirinya habis tertipu dengan berbagai macam modus pelaku dari yang memberikan janji manis, hadiah, atau mempelajari terlebih dulu situasi calon korban dan modus lainnya. Tapi sayangnya korban akan mengatakan dirinya habis terkena hipnotis untuk menutupi kelalaiannya dan tersadar mulai berpikir bahwa dirinya ditipu oleh pelaku.

Santi pun menjelaskan ciri-ciri pelakunya badan tinggi besar rambut cepak dengan motor vario warna putih, tapi tidak tahu plat nomor kendaraannya. Tidak memperhatikan karena memang awalnya tidak mencurigai kalau dia ternyata penipu. "Ucapnya,sedih" 

Dengan adanya kejadian seperti ini, masyarakat harus lebih waspada dan berhati-hati kalau menemui orang yang belum dikenalnya dan tetap kritis untuk menghadapi modus penipuan macam itu. Jangan mudah percaya dan tergiur apa yang ditawarkan oleh orang yang tidak dikenal. Jangan pula langsung menyalahkan asal klaim itu karena Hipnotis kalau dirinya sendiri lalai dan terperdaya oleh modus pelaku penipuan. Lip. Suci team IWO I


Bendera IWO Indonesia Berkibar Warnai Kibar Bendera Partai

 



Mata Kamera - Boyolali - Diantara berkibarnya bendera partai yang mulai marak dimasa menjelang pemilu kali ini, yang akan dilaksanakan tahun 2024 akan datang. Pengibaran bendera Ikatan wartawan online Indonesia ( IWO I ) ditahun ini ikut berkibar diseluruh Indonesia meramaikan warna-warni kibar bendera lainnya. 

DPD IWO I Boyolali turut serta meramaikan dan memberikan semangat pengibaran bendera IWO I diseluruh Indonesia. Setelah menerima mandat dari DPP IWO I, langsung oleh ketua umum Nr Icang rahardian, SH. Untuk membentuk dan mempersatukan seluruh awak media dalam wadah organisasi IWO I yang didalamnya adalah anggota para wartawan seluruh Indonesia dari berbagai media online. Diorganisasi ini pula seluruh wartawan media online disatukan untuk saling bekerjasama dalam menjalankan tugas mulianya sebagai perpanjangan mata, suara, informasi kepada masyarakat secara luas.

"Saya Sugeng wibowo, sangat merasa bangga luar biasa bisa turut serta menjadi salah satu anggota IWO Indonesia. Melihat solidaritas para wartawan bersatu, bekerjasama dari seluruh Indonesia. Setelah menerima mandat baik ini langsung dari ketua umum DPP Nr Icang rahardian, SH. Untuk membentuk dan mengembangkan organisasi IWO I. Sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah ( DPD ) di Boyolali Jawa Tengah. Maka kami seluruh anggota DPD IWO I yang terbentuk saat ini dengan semangat bersama mulai menjalankan misi dan visi yang ada bersama untuk menyatukan seluruh insan Pers ."Ungkapnya"

"Kami juga membuka ruang untuk para insan Pers dan masyarakat bergabung bersama kami IWO Indonesia. Supaya terjalin solidaritas dan kerjasama yang kuat antar wartawan diseluruh Indonesia, khususnya pula dikota Boyolali ini."imbuhnya"

Dengan berdirinya IWO I di Boyolali maka akan mempermudah seluruh masyarakat untuk menyampaikan segala informasi dan menerimanya secara cepat. Semua berita akan lebih mudah tersebar luaskan kemasyarakat diseluruh Indonesia dengan adanya solidaritas dan kerjasama para insan Pers dari berbagai media online yang bersatu dalam organisasi IWO I.

Berita dan informasi pada masa kini tidak bisa dipungkiri akan lebih mudah diterima langsung kepada masyarakat melalui media online. Karena setiap orang saat ini memiliki handphone digenggaman tangannya yang menjadi alat penting untuk mendapatkan dan memberikan sumber berita, informasi tanpa batasnya.

Diharapkan seluruh masyarakat turut serta bekerjasama dalam memberi dan menerima informasi sesuai fakta dan terpercaya sebagai jendela dan mata dunia untuk mengetahui semua berita yang terkini. Trusted Jurnalist. lip. Erwin


Hancur Lebur Pembangunan Waterfront Keraton Kesultanan Masyarakat Sambas Tagih Janji Gubernur

 



Pontianak-Kalimantan Barat - Terpampang baliho besar yang berisikan keluhan masyarakat terkait pembangunan waterfront keraton kesultanan. Dalam baliho tersebut berisikan bahwa masyarakat menuntut janji pembangunan sebelum masa jabatan berahir. Karena kondisi lokasi pembangunan yang sampai saat ini masih terlihat berantakan hancur lebur.

Mantan kabid Cipta Karya Dinas PUPR Prov.Kalbar inisial Mars yang juga selaku PPK pada Proyek renovasi Waterfront sambas tahap 1 tahun anggaran 2022 di tetapkan sebagai tersangka oleh Kejati Kalbar melalui surat penetapan tersangka tgl 21 November 2023. Sebelumnya kejati kalbar juga sudah menetapkan 4 tersangka kasus korupsi robohnya pembangunan waterfront kraton sambas tersebut masing-masing Erw selaku PPK pertama dan 3 orang dari fihak swasta selaku pelaksana dan konsultan,ungkap Safarudin Delvin SH, Ketua DPW IWO Kalimantan Barat .


Untuk pengembangan penyidikan kasus ini kejati kalbar 3 hari ini memeriksa 14 orang Pejabat dan mantan pejabat Pemda Kalbar diantaranya Iskandar Zulkarnaen selaku Kepala Dinas PUPR Kalbar. Sukaliman mantan Kadis PUPR Kalbar. Isfandiar Kabid Cipta Karya selaku PPTK,Juanda Kabid SDA selaku PPTK dan Ridwan mantan kabid cipta karya,Dedy Sutomo selaku Ketua Pokja pengadaan barang dan jasa serta sejumlah pejabat keuangan dinas PUPR dan Badan Keuangan dan Aset Daerah., ujar Delvin.


Salah seorang Pengurus organisasi Jasa Konstruksi yang juga sebagai Kontraktor senior di Kalbar yang di mintai pendapatnya menyatakan sangat menyayangkan sampai terjadinya kasus yang banyak menyeret sejumlah pihak. Harusnya pihak Kejaksaan juga harus berani mengungkap dan menetapkan tersangka lain terutama aktor intelektualnya.Sejauh ini aktor intelektual kasus waterfront sambas ini belum tersentuh walaupun sudah beberapa kali di periksa."


Selain Erw dan Mars selaku PPK pelaksana, Kejaksaan juga harus mendalami unsur perencanaan proyek tersebut apakah sudah sesuai atau tidak, dan mendalami PPK perencana proyek tersebut yaitu mantan Kabid Cipta Karya inisial R. Serta mendalami peran Kepala Dinas PUPR yang sekarang karena dari sinilah ada perintah pemutusan kontrak secara sepihak yang tidak sesuai prosedur. Pihak Kejaksaan juga harus berani memeriksa siapa yang memerintahkan Kadis PUPR Kalbar itu untuk memutus kontrak sehingga proyek waterfront sambas ini tidak bisa  dilanjutkan dan mangkrak., terang nya.


Gagalnya Proyek Waterfront sambas ini merupakan tanggungjawab secara keseluruhan bukan hanya unsur pelaksana saja. Kami berharap pihak Kejati Kalbar dapat mengungkap semua pihak yang terlibat termasuk aktor intelektualnya.


Sangat lah disayangkan jika harapan masyarakat Sambas saat ini pupus jika pembangunan waterfront  tidak terealiasasi secara baik bahkan menimbulkan dampak kerusakan terhadap kawasan keraton Sambas dan sekitarnya.


Ditambah lagi kegiatan waterfront Sambas tahap 2 ada permasalahan di BANK KALBAR cabang Singkawang 

Ulah Marcel selaku PPK Pejabat Pembuat Komitmen  telah menyetujui dalam  memberikan persetujuan keterangan untuk  Kredit modal kerja di BANK KALBAR Cabang Singkawang pada kegiatan waterfront Sambas tahap 2 dan gedung kantor  Samsat serta Asrama Mahasiswa  Bandung.


Sehingga Bank Kalbar sampai saat ini masih menunggu realisasi pekerjaan yang sampai saat ini tidak terealisasi karena ada nya  penghentian kegiatan oleh pemerintah provinsi Kalimantan Barat disebabkan kemungkinan ada dugaan permainan terhadap aktor oknum kontraktor dan perusahaan yang di gunakan untuk mendapatkan kegiatan sistem e -katalog dan mendapat  kredit konstruksi di Bank Kalbar, ini merupakan ada nya indikasi tidak pidana pencucian uang atau pun ada dugaan kongkalikong antara oknum kontraktor dan pejabat daerah dalam ini PPK Pejabat Pembuat Komitment  yang sudah di tetap kan sebagai tersangka oleh kajati Kalbar di proyek Waterfront tahap 1 .


Dalam kejadian ini semua unsur elemen masyarakat meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas masalah waterfront tahap 1 dan waterfront tahap 2 dan gedung kantor Samsat Sambas serta asrama mahasiswa Kalbar di  Bandung.


"Ketua DPW IWO Indonesia Kalimantan Barat Safarudin Delvin,SH Berharap kepada Penegak Hukum dalam hal ini Pihak Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat agar Pro aktif, untuk menindak para pelaku oknum dinas yang terkait,"pungkasnya.


Tim Investigasi DPW IWOI Provinsi Kalimantan Barat.

Hipnotis Video Cara Berhenti Merokok Super Cepat

Hipntis Menghilangkan Ingatan Mata Terbuka

 
Copyright © 2023 Mata Kamera. All Rights Reserved. Powered by MataKamera
Template by MataKamera and Mata Kamera